Biaya Cabut Gigi Geraham (Bungsu) Terbaru 2025: BPJS vs Klinik Swasta

Gigi geraham bungsu (wisdom teeth) yang tumbuh miring, terpendam, atau mengalami impaksi, seringkali menjadi mimpi buruk. Rasa nyeri yang menjalar hingga ke kepala, gusi bengkak, hingga kesulitan membuka mulut adalah tanda bahwa gigi tersebut harus segera dieksekusi alias dicabut.

Prosedur pencabutan gigi bungsu yang bermasalah ini secara medis disebut Odontektomi (Operasi Kecil). Berbeda dengan cabut gigi biasa yang hanya digoyangkan lalu ditarik, odontektomi membutuhkan pembedahan gusi dan pemotongan tulang jika diperlukan.

Lantas, berapa biaya yang harus disiapkan di tahun 2025 ini? Apakah benar bisa gratis pakai BPJS? Simak rincian lengkapnya berikut ini.

1. Estimasi Biaya Cabut Gigi Bungsu 2025 (Non-BPJS)

Biaya sangat bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan kasus (posisi gigi), lokasi fasilitas kesehatan, dan dokter yang menangani (Dokter Gigi Umum vs Spesialis Bedah Mulut / Sp.BM).

A. Puskesmas / RSUD (Paling Ekonomis)

Jika Anda pasien umum tanpa asuransi, ini adalah opsi termurah.

• Cabut Gigi Sederhana: Rp 15.000 - Rp 50.000 per gigi.
• Odontektomi (Operasi Kecil): Rp 500.000 - Rp 1.000.000 per gigi.
  • Catatan: Tidak semua Puskesmas memiliki fasilitas bedah mulut. Biasanya Anda akan dirujuk ke RSUD setempat.

B. Klinik Gigi Swasta & RS Kelas Menengah

Ini adalah opsi paling umum bagi mereka yang ingin kenyamanan dan jadwal fleksibel.

• Dokter Gigi Umum: Rp 500.000 - Rp 1.500.000 (Hanya untuk kasus ringan).
• Spesialis Bedah Mulut (Sp.BM): Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000 per gigi.

C. Rumah Sakit Premium (Kota Besar)

Di RS swasta ternama di Jakarta atau Surabaya, biayanya bisa cukup menguras kantong.

• Odontektomi: Rp 4.000.000 - Rp 7.000.000++ per gigi.
• Biaya Tambahan:
  • Rontgen Panoramic: Rp 150.000 - Rp 300.000.
  • APD & Admin: Rp 50.000 - Rp 100.000.
  • Obat-obatan: Rp 100.000 - Rp 300.000.

---

2. Cara Operasi Gigi Bungsu GRATIS dengan BPJS Kesehatan

Kabar gembira! Odontektomi DITANGGUNG PENUH (100%) oleh BPJS Kesehatan, asalkan memenuhi syarat medis, BUKAN untuk alasan estetika (seperti pasang behel).

Langkah-langkah Klaim (Wajib Urut!):

Jangan langsung ke Rumah Sakit kecuali darurat (IGD). Ikuti alur ini agar klaim tidak ditolak:

1. Datang ke Faskes 1: Kunjungi Puskesmas atau Klinik Pratama tempat nama Anda terdaftar.
2. Pemeriksaan Awal: Dokter gigi di Faskes 1 akan memeriksa. Jika kasusnya sulit (impaksi) dan alat tidak memadai, dokter AKAN memberikan Surat Rujukan.
3. Ke Rumah Sakit Rujukan: Bawa surat rujukan, kartu BPJS (bisa via Mobile JKN), dan KTP ke RS yang ditunjuk.
4. Poli Bedah Mulut: Lakukan pendaftaran ulang. Dokter spesialis di RS akan memeriksa dan menjadwalkan tanggal operasi.
5. Tindakan: Operasi dilakukan sesuai jadwal. Gratis tis tis!

---

3. Prosedur Odontektomi: Apakah Sakit?

Banyak orang takut membayangkan gusi dibedah. Faktanya:

• Saat Operasi: TIDAK SAKIT sama sekali karena Anda dibius lokal (anestesi). Bagian yang terasa hanya tekanan saat dokter mengungkit gigi.
• Pasca Operasi: Setelah bius habis (2-3 jam kemudian), akan timbul rasa nyeri dan bengkak (pipi tembem). Ini wajar dan akan mereda dalam 3-5 hari dengan obat pereda nyeri.

4. Tips Pemulihan Pasca Cabut Gigi

Agar luka cepat kering dan tidak infeksi (Dry Socket), patuhi aturan ini:

1. Gigit Kasa: Gigit tampon/kasa selama 1 jam pertama untuk menghentikan pendarahan.
2. Kompres Es: Tempelkan es batu di pipi luar selama 24 jam pertama untuk mengurangi bengkak.
3. Makan Lunak: Bubur, sup krim, atau puding dingin. Hindari makanan panas dan pedas.
4. JANGAN MENYEDOT: Jangan minum pakai sedotan, jangan meludah terlalu keras, dan jangan merokok! Gerakan menyedot bisa menarik bekuan darah dan memicu pendarahan ulang.

Kesimpulan

Jangan tunda mencabut gigi bungsu yang bermasalah hanya karena takut biaya. Jika dana terbatas, manfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan yang sudah menjadi hak Anda. Menunda operasi hanya akan memperparah infeksi dan bisa merusak gigi geraham di sebelahnya.

Segera konsultasikan ke dokter gigi terdekat ya!