Cara Menyembuhkan Tipes (Tifus) Dengan Cepat Agar Tidak Kambuh Lagi
Demam naik turun di malam hari? Waspada gejala tifus. Simak cara menyembuhkan tipes dengan cepat lewat istirahat total dan makanan yang tepat.
dr. Andini Putri
Penulis
Tipes atau Demam Tifoid adalah penyakit endemik “langganan” masyarakat Indonesia, terutama saat musim pancaroba. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang saluran pencernaan (usus halus).
Gejala khas tipes sering menipu: demam yang naik tangga (makin sore makin tinggi), lidah kotor berwarna putih, perut mual, dan gangguan BAB (bisa diare atau sembelit). Jika tidak ditangani dengan serius, tipes bisa menyebabkan komplikasi fatal seperti kebocoran usus (perforasi) hingga pendarahan dalam.
Banyak pasien merasa “sudah sembuh” setelah demam turun di hari ke-3, lalu beraktivitas normal, dan akhirnya tumbang lagi seminggu kemudian. Ini disebut Relaps.
Berikut adalah protokol lengkap cara menyembuhkan tipes dengan cepat dan tuntas (medis & alami).
1. Istirahat Total (Bed Rest): Harga Mati!
Ini adalah aturan nomor satu yang tidak boleh ditawar.
- Kenapa wajib? Saat tipes, dinding usus Anda menipis dan meradang. Gerakan fisik berlebih (lari, angkat beban, bahkan naik turun tangga) bisa memicu robekan usus.
- Durasi: Minimal 7-14 hari istirahat total di kasur, bahkan setelah demam turun. Jangan masuk sekolah/kerja dulu.
- Aktivitas: Hanya bangun untuk ke toilet. Makan dan minum sebaiknya di tempat tidur.
2. Terapi Antibiotik: Jangan Disisakan!
Dokter biasanya meresepkan antibiotik seperti Ciprofloxacin, Thiamphenicol, atau Levofloxacin.
- Penting: Antibiotik wajib dihabiskan sesuai resep (biasanya 5-7 hari), meskipun Anda merasa sudah sehat di hari ke-3.
- Bahaya: Menghentikan antibiotik di tengah jalan membuat bakteri Salmonella menjadi kebal (resisten). Akibatnya, penyakit akan menetap menjadi Carrier atau kambuh dengan kondisi yang lebih ganas dan sulit diobati.
3. Panduan Diet Tipes: Apa yang Boleh & Dilarang?
Prinsip diet tipes adalah: Rendah Serat, Tinggi Protein, Lunak. Tujuannya adalah meringankan beban kerja usus dalam mencerna makanan.
A. Makanan yang DIANJURKAN (Lunak):
- Karbohidrat: Bubur nasi, nasi tim lembek, kentang tumbuk (mashed potato), puding.
- Protein: Telur rebus, dada ayam rebus/kukus (disuwir halus), tahu bacem, ikan tim.
- Sayur: Wortel rebus yang sangat empuk, saripati bayam (kuahnya saja).
B. Makanan yang DILARANG KERAS (Pemicu Sakit):
- Tinggi Serat: Sayuran hijau mentah (lalapan), buah dengan kulit, agar-agar keras. Serat kasar “menggosok” dinding usus yang luka.
- Pedas & Asam: Cabai, tomat, cuka, merica. Ini akan membuat perut melilit perih.
- Berlemak: Santan kental, gorengan, daging merah berlemak. Lemak sulit dicerna dan memicu mual.
- Gas: Kol, ubi, minuman bersoda.
4. Obat Alami Pendamping (Suportif)
Bahan alami ini boleh dikonsumsi untuk mempercepat pemulihan, TAPI TIDAK MEGGANTIKAN ANTIBIOTIK.
A. Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)
Sangat populer di Indonesia. Secara ilmiah, cacing tanah mengandung enzim lumbrokinase yang bersifat antibakteri dan menurunkan suhu tubuh (antipiretik).
- Saran: Beli yang sudah dalam bentuk kapsul ekstrak yang terdaftar BPOM agar terjamin higienitasnya. Jangan merebus cacing tanah liar sembarangan karena risiko bakteri lain.
B. Air Kelapa Muda & Oralit
Penderita tipes rentan dehidrasi. Minumlah air kelapa murni atau larutan oralit untuk mengganti elektrolit yang hilang akibat demam dan diare.
Kesimpulan
Kunci kesembuhan tipes bukan hanya obat, tapi Disiplin Istirahat dan Jaga Makan. “Bandung lautan api, kalau belum sembuh jangan sok happy”. Sabarlah sebentar agar tubuh pulih 100%. Semangat sembuh!